Gambar Sampul Bahasa Inggris · UNIT 3 Wajah Pendidikan Kita
Bahasa Inggris · UNIT 3 Wajah Pendidikan Kita
Kisyani

24/08/2021 14:51:14

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

39

Wajah Pendidikan Kita

3

Wajah Pendidikan Kita

A. Mendengarkan dan Menanggapi Laporan

B. Menemukan Informasi Secara Cepat dari Ensiklopedi/

Buku Telepon

C. Menulis Surat Resmi

D. Memahami Isi Denah

zulmasri.

fi

les.wordpress.com

3

40

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

3

Wajah Pendidikan Kita

Pernahkah kamu berpikir untuk apa kamu sekolah? Pernahkah kamu

berangan-angan ingin menjadi seseorang yang kamu cita-citakan? Semua

itu sebenarnya terkait dengan pendidikan. Tahukah kamu betapa pendidikan/

pembelajaran di sekolah sangat berperan penting dalam kehidupan? Dengan

bersekolah, kamu dapat meraih dan mewujudkan cita-citamu.

Dalam pembelajaran, kemampuan mendengarkan dan menanggapi sangat

diperlukan. Dengan kemampuan mendengarkan yang bagus kamu dapat

memperoleh informasi secara akurat. Melalui kegiatan ini kamu akan berlatih

mendengarkan dan menanggapi laporan. Selanjutnya, dalam era informasi ini

kemampuan membaca cepat sederetan daftar alfabetis sangat diperlukan.

Bagaimana menemukan informasi tertentu secara cepat dari buku telepon,

ensiklopedi, atau indeks buku? Kamu dapat berlatih dengan mempercepat

gerakan mata ke atas dan ke bawah dan memanfaatkan kata kunci yang ada

untuk menemukan informasi dalam buku telepon/ensiklopedi secara cepat.

Selain itu, pernahkah kamu, ayah, atau ibumu menerima surat dari

lembaga tertentu, misalnya: sekolah, ketua RT, atau kantor tempat ayahmu

bekerja? Surat-surat tersebut dapat dikategorikan surat resmi karena dikirim

oleh instansi, lembaga, atau organisasi; tidak dikirim oleh individu atau

perseorangan. Keterampilan menyusun surat resmi sangat diperlukan dalam

kehidupanmu masa kini dan masa mendatang. Melalui kegiatan ini pula kamu

akan belajar menulis surat resmi dalam berbagai kegiatan sekolah. Selain itu,

pada bagian akhir kamu akan belajar memahami denah dengan cara mengenali

teks yang mengandung lokasi/arah suatu tempat serta menyusun dan menjawab

pertanyaan berdasarkan isi denah.

41

Wajah Pendidikan Kita

3

Sekitar 1,5 juta anak usia 7--12 tahun saat ini belum bisa memperoleh pendidikan di tingkat

SD sekalipun. Bahkan, tanpa usaha yang serius, Indonesia bisa jadi tidak bisa memenuhi target

Sasaran Pembangunan Milenium

(Millenium Development Goals)

yang mengharuskan semua anak

mengikuti pendidikan SD.

Masih ada sekitar 15,41 juta atau 10,21 persen penduduk usia 15--45 tahun yang tidak bisa

baca tulis. Di Jakarta saja, laporan resmi menyebutkan, ada lebih dari 128.000 penduduk usia

produktif yang buta huruf. Program pemberantasan buta huruf yang disponsori pemerintah hanya

bisa memelekhurufkan 200.000 orang per tahun.

Indeks Pembangunan Manusia (HDI) yang dicapai Indonesia di bawah negara-negara tetangga,

seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand. Peringkat Indonesia saat ini dibayang-bayangi Vietnam,

bahkan pada tahun 2002 dan 2003 posisi Indonesia berada di bawah negara itu. Sejak tahun 1975,

pencapaian Indonesia berada jauh di bawah rata-rata Indeks Pembangunan Manusia di dunia

maupun di antara negara Asia Pasi

fi

k. Indeks Pembangunan Manusia Indonesia saat ini tertinggal

pada peringkat 111 dari 177 negara.

Laporan yang dikeluarkan oleh

Internasional Association for the Evaluation of Educational

Achievement

(IEA) berdasarkan hasil studi

Trends in Internasional Mathematic and Science Study

(TIMSS)

2004 menunjukkan bahwa untuk bidang matematika, siswa sekolah menengah pertama

(SMP) kelas II di Indonesia berada pada peringkat ke-34 dari 45 negara. Sementara untuk bidang

sains, siswa Indonesia pada tingkat yang sama berada pada urutan ke-36 dari 45 negara.

A. Mendengarkan dan Menanggapi Laporan

Kalian tentu pernah mendengarkan laporan, entah dari temanmu, televisi, atau dari sumber lain.

Saat mendengarkan laporan, pernahkah terlintas dalam pikiranmu bahwa laporan itu sesuai dengan

kenyataan, lengkap, kurang lengkap, atau tidak sesuai? Untuk mendengarkan dan menanggapi suatu

laporan kalian perlu melakukan langkah-langkah sebagai berikut: mengenal dan mengidenti

fi

kasi

berbagai tanggapan terhadap laporan untuk bahan bandingan dan memperluas wawasan berpikirmu,

menyusun tanggapan terhadap suatu laporan dengan praktik "mendengarkan dan menulis tanggapan

dari isi yang didengar" serta "mendengarkan laporan objek dari televisi/radio dan menanggapinya".

Ikutilah kegiatan pembelajaran berikut agar kamu mampu menentukan isi laporan yang akan ditanggapi

dan mampu menyusun kalimat tanggapan yang sesuai dengan laporan yang didengar.

Aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi mendengarkan dan

menanggapi laporan adalah (1) mengenali tanggapan terhadap laporan, (2) menyusun tanggapan dari

laporan, (3) mendengarkan dan menulis tanggapan, dan (4) mendengarkan laporan objek dari televisi/

radio.

1. Mengenali Tanggapan terhadap Laporan

Berikut ini adalah contoh sebuah laporan, cermatilah dengan saksama!

Laporan 1

42

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

Amatilah tanggapan berikut!

No.

Hal yang

Ditanggapi

Kalimat Tanggapan

1.

Kondisi buta huruf

di Indonesia

Jika terus seperti ini perlu waktu enam puluh tahun

lagi hanya untuk menuntaskan masalah buta huruf dan

pendidikan dasar. Padahal, kesejahteraan suatu bangsa

tidak bisa dicapai tanpa mayoritas penduduknya

memperoleh pendidikan yang baik dan melek huruf.

2. Prestasi Matematika

dan Sains

Keadaan prestasi Matematika dan Sains anak Indonesia

masih sangat memprihatinkan.

Diskusikan ciri-ciri kalimat yang merupakan tanggapan terhadap isi laporan tersebut!

2. Menyusun Tanggapan dari Laporan

Bagaimana menyusun tanggapan? Bacalah laporan berikut dan berlatihlah.

Persoalan pendidikan di Indonesia seperti tidak ada

habisnya. Yang terakhir, perwakilan UNICEF di Indonesia,

terutama pendidikan bagi kaum perempuan.

Kepala perwakilan UNICEF di Indonesia, Steven Allen,

dalam peluncuran

The State of the World's Children Report

2004

beberapa waktu lalu menyampaikan banyaknya jumlah

anak perempuan lulusan sekolah dasar yang tidak meneruskan

ke SMP atau SMA. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan

jumlah anak laki-laki yang tidak meneruskan sekolah.

Kondisi yang sama terjadi pada anak SD dan SMP yang

putus sekolah (DO), yakni tidak sampai tamat sekolah di SD atau SMP. Jumlah anak perempuan

yang DO juga sangat besar. Di sekolah dasar, enam di antara 10 anak yang berhenti sekolah

adalah perempuan dan empat lainnya adalah laki-laki. "Di sekolah lanjutan pertama pun demikian.

Yakni, tujuh anak perempuan dibandingkan tiga anak laki-laki." Ujar Allen.

Angka partisipasi sekolah di SD, baik perempuan maupun laki-laki, bisa mencapai 93

persen. Akan tetapi, saat masuk SMP, jumlah itu berkurang menjadi 60 persen. Siswa perempuan

mendominasi pengurangan 40 persen tersebut.

Di Jawa Timur, sebenarnya sudah ada peningkatan terhadap partisipasi perempuan dalam

pendidikan. Setidaknya, 60 persen perempuan usia sekolah di Jatim mengenyam pendidikan.

Menurut pakar statistik ITS Surabaya, Kresnayana Yahya, daerah-daerah yang mempunyai angka

partisipasi cukup bagus meliputi Surabaya, Gresik, Mojokerto, dan Sidoarjo.

Kawasan lain yang cukup baik pendidikan kaum perempuannya adalah Lamongan,

Bojonegoro, Ngawi, Madiun, Magetan, dan Ponorogo. "Setidaknya, setiap tahun, angka partisipasi

pendidikan perempuan di Jatim meningkat 20-30 persen," Kata Kresna.

43

Wajah Pendidikan Kita

3

Di daerah-daerah di kawasan tapal kuda dan Madura, jumlah perempuan yang meneruskan

pendidikan setelah lulus SD sangat kecil. Hal itu diperparah dengan jumlah perempuan yang putus

sekolah (tidak sampai tamat) yang juga sangat besar.

Faktor yang dominan terhadap masih minimnya pendidikan bagi kaum perempuan adalah

kultural dan ekonomi. Di daerah Madura, menurut survei, perempuan tidak dituntut meneruskan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pendidikan tidak dipandang sebagai hal penting yang akan

menjadi bekal kehidupan.

Jawa Pos

, 2002

Bagaimana menyusun tanggapan?

1. Tentukan dulu bagian laporan yang akan ditanggapi!

2. Tulislah sikapmu terhadap masalah tersebut!

3. Susunlah kalimat tanggapan yang berisi sikap/pandanganmu terhadap isi laporan!

4. Berilah alasan yang sesuai dengan tanggapan!

Jika tanggapanmu telah siap, kemukakanlah tanggapan itu secara lisan dengan sikap dan bahasa

santun.

Jika kamu telah terlatih, langkah-langkah penyusunan tanggapan dapat kamu tuliskan garis

besarnya atau dapat juga ditata dalam pikiran (diingat). Setelah itu kamu dapat mengemukakan

tanggapan secara lisan.

3. Berlatih Mendengarkan dan Menulis Tanggapan

Dengarkan laporan yang akan dibacakan gurumu! Tulislah tanggapan terhadap isi

laporan yang kalian dengarkan!

4. Mendengarkan Laporan Objek dari Televisi/Radio

Untuk memperkaya pengalamanmu dalam mendengarkan laporan suatu objek,

dengarkan laporan salah satu objek wisata pada acara televisi/radio! Tulislah hasil yang

kamu dengar dengan format berikut! Kerjakan hal itu pada bukumu!

Isilah tabel berikut sesuai dengan isi laporan tersebut!

No.

Hal yang Ditanggapi

Kalimat Tanggapan

1.

Angka partisipasi siswa di SD

2.

Angka partisipasi siswa di SMP

3.

Angka partisipasi siswa perempuan di Jatim

4.

.................................

44

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

LAPORAN KEGIATAN

MENDENGARKAN LAPORAN OBJEK/KEADAAN

I. Identitas

1. N a m a

: ............................................................

2. Kelas : ............................................................

3. No. Presensi

: ............................................................

4. Bentuk Kegiatan

: ............................................................

5. Hari/Tanggal : ............................................................

II. Sumber Berita

: ............................................................

1. Saluran Televisi : ............................................................

2. Waktu/Jam Siaran

: ............................................................

3. Objek/ keadaan

yang dilaporkan

: ............................................................

III. Ringkasan Isi laporan :

.................................................................................................................................................

IV. Tanggapan terhadap

isi Laporan

: ............................................................

.................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

B. Menemukan Informasi Secara Cepat dari Ensiklopedi/Buku Telepon

Beberapa di antara kalian tentu pernah menelepon seseorang. Pada saat kalian akan

menelepon pasti kalian harus mengetahui nama yang akan ditelepon dan/atau nomor

teleponnya. Saat ini penggunaan telepon selular juga semakin marak. Dalam telepon selular

kadang-kadang kita tidak hafal nomor telepon yang dituju, tetapi kita dapat menggunakan

nama yang dituju karena biasanya nama dan nomor telepon telah disimpan dalam memori

telepon selular. Adapun nama dan nomor telepon rumah seseorang dapat diidenti

fi

kasi dan

dicari dari buku telepon. Untuk menemukan informasi secara cepat dan tepat dari buku

telepon atau pun dari ensiklopedi, kalian dapat melakukan kegiatan membaca memindai

dengan langkah: mengenali informasi dalam buku telepon dan mengenali langkah membaca

memindai ensiklopedi. Ikutilah kegiatan pembelajaran berikut, agar kalian mampu

menemukan informasi secara cepat dan tepat dalam buku telepon/ensiklopedi!

Aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi

menemukan informasi secara cepat dan tepat dalam buku telepon/ensiklopedi adalah

(1) mengenali informasi dalam buku telepon, (2) berlatih membaca memindai secara

berpasangan, (3) menyimpulkan langkah membaca memindai buku telepon, (4) mengenali

langkah membaca memindai ensiklopedi , dan (5) mencari informasi pada ensiklopedi.

45

Wajah Pendidikan Kita

3

1. Mengenali Informasi dalam Buku Telepon

Berbagai cara dapat kita lakukan untuk memperoleh informasi, misalnya melalui

membaca, bertelepon, berkorespondensi, atau berinternet. Agar informasi tepat dan cepat

ditangkap, salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan membaca memindai.

Membaca memindai adalah suatu teknik membaca untuk mendapatkan suatu

informasi yang dibutuhkan tanpa membaca yang lain-lain, yakni langsung ke masalah

yang dicari seperti fakta khusus atau informasi tertentu, misalnya: mencari nomor

telepon, kata pada kamus, entri pada indeks, angka-angka statistik, acara siaran televisi,

daftar perjalanan, dan topik tertentu serta penjelasannya.

Sebelum membaca buku telepon, amatilah cara menggunakan buku telepon berikut! Jika kamu

ingin menemukan nomor-nomor penting, seperti nomor telepon pemadam kebakaran, polisi, rumah

sakit umum (RSU), ambulans, dan Palang Merah Indonesia (PMI), silakan langsung membaca

halaman sampul!

Contoh:

Palang Merah Indonesia (PMI) .............................................. 881-811

Jika kamu ingin menemukan nomor-nomor telepon layanan umum, departemen, lembaga Negara,

atau lembaga nondepartemen, langsung saja melihat ke bagian pendahuluan.

Contoh:

BADAN PERTANAHAN NASIONAL

Kantor Pertanahan Kota Malang

Jl. Raya Dieng 12 .................................................................... 581-188

Jika kamu ingin menemukan nomor-nomor perseorangan sesuai dengan yang kamu

cari, bacalah pada daftar pelanggan pribadi menurut urutan abjad. Caranya, temukan dulu

nama pelanggan yang kamu cari sesuai dengan nama pribadinya, misalnya

Diah Lestari

pada abjad

D

. Jika nama yang bersangkutan diikuti nama marga atau keluarga, kita cari

pada nama marga atau keluarga yang dicantumkan lebih dulu baru diikuti nama pribadi,

misalnya

Bonar Siagian

(atau

Siagian, Bonar

) pada abjad S. Singkatan nama, gelar, pangkat,

dan lainnya yang sejenis dicantumkan di belakang.

Contoh:

M.

F

anani pada abjad F

Prof. Dr. Ir.

A

ldi Kurniawan pada abjad A

Selanjutnya, diskusikan dengan temanmu hal-hal berikut!

46

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

a.

Bagaimana pengurutan nama dalam buku telepon?

b.

Amati pada pojok atas kanan halaman buku telepon!

Apa fungsi tulisan tersebut?

c.

Halaman 27 diawali dengan kata nama ACH dan

diakhiri dengan ADI. Siapa nama pertama dan

nama terakhir pada halaman tersebut?

d.

Jelaskan fungsi kata di pojok atas dalam mencari

nama pada buku telepon!

47

Wajah Pendidikan Kita

3

2. Berlatih Membaca Memindai Secara Berpasangan

Untuk berlatih membaca memindai, terlebih dahulu berlatihlah membaca cepat

secara berpasangan! Setiap siswa membawa buku telepon. Setiap siswa menentukan dua

buah nama yang harus ditemukan dengan cepat oleh pasangannya. Catatlah waktu yang

diperlukan untuk menemukan nomor telepon dari nama yang ditentukan! Pelatihan

dilakukan tiga kali. Catatlah waktu yang kamu perlukan untuk setiap pelatihan! Amati

waktu yang kamu perlukan, semakin singkat, tetap, atau semakin lama? Lakukanlah

dengan langkah berikut!

Tentukan nama yang dicari nomor teleponnya!

3. Menyimpulkan Langkah Membaca Memindai Buku Telepon

Dari hasil diskusi dan pengalamanmu membaca memindai, tulislah simpulan

langkah membaca buku telepon yang paling efektif! Bacalah simpulan yang kamu

dapatkan di depan kelas untuk mendapatkan kesepakatan!

4. Mengenali Langkah Membaca Memindai Ensiklopedi

Dengan membaca ensiklopedi banyak hal yang dapat kalian temukan. Misalnya,

topik-topik utama atau fakta-fakta menarik. Jika kalian ingin memperoleh informasi dari

ensiklopedi dengan cepat dan tepat, gunakanlah panduan berikut!

Adani

Gunakan Entri (pojok atas halaman)

ACH-ADI

(konsentrasikan pada halaman 27)!

Telusuri nama dengan urutan alfabet A.

Perhatikan juga urutan huruf kedua "d" dan

ketiga "i"!

Temukan nomor telepon yang dicari!

48

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

(a) Cermatilah halaman khusus dengan petunjuk yang memuat ide utama,

(b) Segeralah langsung ke salah satu topik utama atau fakta yang sesuai dengan informasi

tertentu yang kamu butuhkan!

(c) Gunakan nomor halaman pada indeks atau glosarium agar kamu lebih mudah, cepat,

dan tepat menemukan informasi itu!

(d) Jika kamu membutuhkan informasi tambahan dan informasi tertentu yang kamu

perlukan, langsung ke perintah

Cari Tahu Lagi!

Tulislah simpulanmu tentang persamaan dan perbedaan dalam membaca buku

telepon dan membaca ensiklopedi!

5.

Mencari Informasi pada Ensiklopedi

Untuk berlatih membaca memindai, lakukan kegiatan berikut!

Buatlah catatan:

Penjelasan dari entri tersebut: _________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

KEGIATAN KREATIF

Laksanakan prosedur berikut untuk menemukan informasi tentang sejumlah topik dalam buku

ensiklopedi!

Misalnya,

Kata kunci yang menjadi entri:

aditif.

Informasi yang ingin dicari:

Apa sajakah jenis-jenis aditif

itu?

Alfabet

A

Ensiklopedi .................

Jilid ...........................

Lihat: Cari entri

‘aditif’

dimaksud

Entri ‘aditif ’ terdapat pada halaman ........................

Telusuri baris-baris entri berawal huruf

A

Perhatikan huruf kedua dan ketiga tiap entri

49

Wajah Pendidikan Kita

3

C. Menulis Surat Resmi

Kalian tentu pernah membaca surat resmi, entah itu dari sekolah, kampung, atau dari suatu

lembaga pemerintah/swasta. Sistematika dan bahasa surat resmi tentunya tidak sama dengan surat

pribadi antarteman. Kalian tentu pernah menulis surat pribadi, tetapi apakah kalian pernah menulis surat

resmi? Untuk menulis surat resmi ada beberapa langkah yang dapat kalian lakukan, di antaranya:

mengamati contoh surat resmi untuk mengembangkan wawasan dan melakukan perbandingan dengan

apa yang kamu ketahui; mengenali bagian-bagian surat resmi atau sistematika surat resmi; berlatih

menulis surat resmi dengan memperhatikan penulisan kata; berlatih menyunting surat resmi yang telah

ditulis; berlatih menilai kemampuan menulis surat resmi. Ikutilah kegiatan pembelajaran berikut agar

kamu mampu menulis surat resmi dalam berbagai kegiatan sekolah dengan sistematika surat resmi dan

bahasa yang efektif!

Aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi menulis surat resmi

adalah (1) mengamati contoh surat resmi, (2) mengenali bagian-bagian surat, (3) menulis bagian-bagian

surat resmi, (4) menulis surat permohonan, (5) mencermati penulisan kata, (6) menyunting sistematika

dan bahasa surat resmi, (7) menilai kemampuan menulis surat resmi, dan (8) menyimpulkan hal-hal

penting yang berkaitan dengan penulisan surat.

1. Mengamati Contoh Surat Resmi

Sebelum menulis surat, amatilah contoh-contoh surat resmi berikut!

PEMERINTAH KOTA MALANG

DINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 3 MALANG

Jalan dr. Cipto 20, Malang 65111, Telepon/Fax (0341) 362612

Kotak Pos 11

Web site: www. Smpn3-mlg sch.id E-mail: smpn3-mlg.sch.id

Nomor : 07/PAN HUT SMP 3/2007

14 Maret 2007

Lampiran : -

Hal : Undangan dan permohonan bantuan

Yth. Bapak/Ibu Wali Murid

Siswa SMPN 3 Malang

Dengan hormat,

50

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

Format surat permohonan tersebut dapat dikategorikan format lurus. Untuk lebih

memahami format surat lurus, perhatikan format dalam bentuk kerangka surat sebagai

berikut!

Kami beritahukan bahwa SMPN 3 Malang akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam

rangka memperingati Hari Ulang Tahun SMPN 3 Malang yang ke-55. Adapun kegiatan tersebut

adalah sebagai berikut.

I.

JALAN SEHAT KELUARGA

Kegiatan tersebut akan kami laksanakan pada:

hari/tanggal

: Minggu, 20 Maret 2007

pukul

: 06.00– sampai selesai

tempat

: SMPN 3 Malang dan sekitarnya

peserta

: Keluarga Besar SMPN 3 Malang

II. BAKTI SOSIAL (BAKSOS)

Melalui surat ini, kami mengajukan permohonan kepada Bapak/Ibu untuk memberi bantuan dalam

bentuk sebagai berikut.

a) Siswa kelas VII : berupa beras minimal ½ kg

b) Siswa kelas VIII dan IX

: berupa mie instan minimal 2 bungkus

(Dikumpulkan paling lambat hari Kamis, 17 Maret 2007)

Bantuan tersebut akan kami salurkan ke panti asuhan dan panti wreda di Malang pada minggu ke-4

Maret.

Demikian surat permohonan ini. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami menyampaikan

terima kasih.

Mengetahui

Hormat kami

Kepala Sekolah, Ketua Panitia,

Suwoko, S.Pd. Moch. Mas’ud, S.Pd.

NIP 130608375 NIP 131838690

Tembusan:

Dewan Sekolah

51

Wajah Pendidikan Kita

3

Kepala Surat

Nomor :

Tanggal

Lampiran :

Hal :

Yth. ................

...................... Alamat

Salam Pembuka,

......................................................... Paragraf

.................................................................... pembuka

....................................................................

......................................................... Paragraf

.................................................................... isi surat

....................................................................

......................................................... Paragraf

.................................................................... penutup

Salam penutup,

Jabatan Jabatan

Tanda tangan Tanda tangan

Nama terang Nama terang

NIP (bila ada)

NIP (bila ada)

Sekarang coba kamu perhatikan contoh 2 yang menggunakan format setengah lurus berikut

ini!

Contoh 1: Format Lurus

52

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)

SMK MUHAMMADIYAH 8 PAKIS

Jalan Raya Sumberpasir 61 Pakis Malang, Telepon 0341 7043392

Nomor : 031/OSIS/SMK MUH 1/2007 20 Januari 2007

Lamp. : -

Hal

: Permohonan izin

Yth. Kepala Desa Sumberpasir

Kecamatan Pakis

Kabupaten Malang

Dengan hormat,

Sehubungan dengan akan diselenggarakannya kemah bakti siswa-siswi SMK Muhammadiyah 8 Pakis

di wilayah Bapak, kami mengajukan permohonan izin menggunakan Lapangan Desa Sumberpasir dan

lingkungan sekitarnya.

Adapun waktu pelaksanaannya:

hari : Sabtu s.d. Minggu

tanggal : 29 –30 Januari 2007.

Kami berharap Bapak berkenan memberikan izin penggunaan lapangan tersebut. Atas perhatian dan kerja

sama yang baik, kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Mengetahui

Pembina OSIS, Ketua OSIS,

Drs. Ja’far Fatoni Setiawan

Tembusan:

1. Kepala SMK Muhammadiyah 8 Pakis

2. Kepala Kepolisian Sektor Kecamatan Pakis

Contoh 2: Format Setengah Lurus

53

Wajah Pendidikan Kita

3

Contoh surat tersebut menggunakan format lama (setengah lurus). Agar lebih jelas

pemahaman kalian terhadap format tersebut, perhatikan format surat model lama yang

dikenal dengan sebutan format setengah lurus berikut ini!

Kepala Surat

===============================================

Nomor :

Tanggal

Lampiran :

Hal :

Yth. ................

Alamat

Salam Pembuka,

......................................................... Paragraf

.................................................................... pembuka

....................................................................

......................................................... Paragraf

.................................................................... isi surat

....................................................................

......................................................... Paragraf

.................................................................... penutup

Salam penutup,

Jabatan

Tanda tangan

Nama terang

NIP (bila ada)

Tembusan:

2. Mengenali Bagian-Bagian Surat

Kenalilah bagian-bagian surat pada contoh 1 dan 2 tersebut! Berilah tanda cek (

)

apabila unsur-unsur itu ada dalam contoh surat tersebut!

No.

Bagian Surat

Contoh 1

Contoh 2

1

Kop surat

2

Tanggal surat

54

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

3

Nomor surat

4

Lampiran surat

5

Perihal

6

Alamat surat

7

Salam pembuka

8

Isi surat

9

Salam penutup

10

Pengirim

11

Tembusan

3. Menulis Bagian-bagian Surat Resmi

Alamat diikuti nama jalan dan kota orang yang dikirimi surat tanpa tanda baca di

belakangnya.

Contoh:

Yth. Sdr. Haris Abdullah

Jalan Diponegoro 19

Yogyakarta

Kata sapaan pembuka dan kata salam penutup pada akhir surat dituliskan dengan

koma di belakangnya.

Contoh:

Dengan hormat,

Bagian isi surat ditulis sesuai dengan kaidah penulisan yang berlaku, yakni memakai

huruf besar, huruf kecil, serta tanda-tanda baca sesuai dengan aturan yang berlaku.

Beberapa contoh:

a. Dengan surat ini kami beritahukan bahwa ....

b. Menyusul surat kami tanggal ... nomor ....

c. Bertalian dengan surat kami tanggal ... nomor ....

d. Menjawab pertanyaan Saudara dalam surat yang lalu ....

e. Memenuhi permintaan seperti yang tercantum dalam surat Anda...

f. Sekolah kami akan mengadakan pameran buku. Berkaitan dengan itu, kami

membutuhkan gedung sebagai ruang pameran. Untuk itu, kami bermaksud

.................

55

Wajah Pendidikan Kita

3

Bagian penutup

Kami ucapkan terima kasih atas perhatian Anda.

Atas perhatian Saudara,

saya ucapkan banyak terima kasih.

Atas kerja sama yang baik, kami ucapkan terima kasih.

4. Menulis Surat Permohonan

Berlatihlah untuk menulis surat permohonan dengan tahap-tahap sebagai berikut!

a. Bentuklah beberapa kelompok!

b. Tiap kelompok membuat satu surat permohonan (silakan memilih dari beberapa

pilihan tugas berikut)!

1) Kalian akan melaksanakan kegiatan malam seni dan memerlukan sponsor dari

beberapa perusahaan. Pilihlah satu perusahaan yang kira-kira mau mendukung

kegiatanmu, kemudian buatlah surat permohonan kepada perusahaan tersebut!

Diskusikan kepada siapa surat itu kalian tujukan, apa tujuan kalian berkirim

surat, bantuan apa saja yang kalian minta, dll.!

2) Kalian akan membantu mengembangkan perpustakaan di sekolah. Buatlah surat

pemohonan kepada salah satu penerbit untuk minta bantuan berupa buku-buku!

Diskusikan kepada siapa surat itu kalian tujukan, apa tujuan kalian berkirim

surat, buku-buku apa saja yang kalian minta, dll.

5. Mencermati Penulisan Kata

Dalam penyusunan tulisan, baik itu berupa surat atau ragam tulisan lainnya, masalah

penulisan kata perlu diperhatikan kebakuannya. Ragam tulisan seharusnya taat pada

kaidah Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD).

Untuk menjajaki kemampuanmu dalam penulisan kata baku, berlatihlan dengan

mengganti kata yang tidak baku (bercetak miring) dari kalimat berikut ini dengan kata baku!

a.

Arya membeli obat di

apotik

Okta

pebruari l

alu.

b.

Para

atlit

cukup

trampil

menjelaskan permainan kasti secara

teoritis

dan bersikap

positip

terhadap pertanyaan para siswa.

c.

Nopember

tahun ini Pemerintah Daerah

Propinsi

Jawa Timur merencanakan

berbagai lomba untuk memperingati hari pahlawan.

d.

Pada

hakekat

nya,

atmos

fi

r

yang menyelimuti bumi sudah semakin menipis.

e.

Bukti

otentik

yang

konkrit

sulit didapatkan oleh polisi.

f.

Apakah

diskripsi

wanita

karir

?

g.

Akti

fi

tas

para pedagang asongan telah

merubah

pandangannya tentang

kehidupan.

h.

Produsen sulit

mengira-ira

kenaikan harga BBM.

i.

Metoda

yang tepat dalam pembelajaran akan membuat siswa

aktip

.

10 Hardi

mencat

pagar itu dengan warna hijau yang sangat

menyolok

.

56

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

Jika kamu mengalami kesulitan untuk menentukan mana kata yang baku dan

tidak baku, kamu dapat menggunakan kamus. Dalam kamus, kata yang disarankan

penggunaannya (baku) selalu mempunyai arti (rincian penjelasan), sedangkan kata yang

tidak disarankan penggunaannya (tidak baku) tidak mempunyai rincian penjelasan,

tapi ditandai dengan tanda panah yang merujuk kepada kata yang disarankan

penggunaannya. Sebagai contoh, apabila kita mencari kata

hakekat

di situ akan tertulis

hakekat > hakikat

, artinya bahwa kata

hakekat

tidak disarankan penggunaannnya (tidak

baku), sedangkan kata

hakikat

disarankan penggunaannya (baku). Jika kita cari entri kata

hakikat

di situ akan ditemukan rincian penjelasannya.

6. Menyunting Sistematika dan Bahasa Surat Resmi

Suntinglah sistematika dan penggunaan bahasa yang kurang tepat dari contoh surat

resmi berikut!

PEMERINTAH KOTA MALANG

DINAS PENDIDIKAN

SMP 8 MALANG

Jalan Arjuno 61 Malang Telepon 0341-7043392

Nomor

: 100/SMP 8/3/2008

26 Maret 2008

Hal

: Ucapan terimakasih

Yth. Pemilik Bengkel Budi Asih

Jl. Raya Wendit Barat No. 63

di Malang.

Dengan hormat,

Dengan ini kami mengucapkan terimakasih atas sambutan bapak dalam menerima siswa-siswi kami

dalam kegiatan praktik belajar di luar kelas. Kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi semua siwa-siswi

kami sebagai bekal hidup di masyarakat kelak. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih.

Salam takzim

Kepala SMK Muhammadiyah 8

Ir. A. Haryopurwoko

57

Wajah Pendidikan Kita

3

Contoh Penyuntingan

7. Menilai Kemampuan Menulis Surat Resmi

Setelah kamu dapat menulis surat resmi, coba nilailah kemampuanmu dalam

menulis surat resmi dengan menggunakan rubrik berikut!

PEMERINTAH KOTA MALANG

DINAS PENDIDIKAN

SMP 8 MALANG

Jalan. Arjuno 61 Malang, Telepon 0341-7043392

Nomor

: 100/SMP 8//3/2008

26 Maret 2008

Hal

: Ucapan

terimakasih

terima kasih

Yth. Pemilik Bengkel Budi Asih

Jl

. Jalan Raya Wendit Barat No. 63

di Malang.

Malang

Dengan hormat,

terima kasih

Dengan ini kami mengucapkan

terimakasih

atas sambutan

Bapak pada

bapak

dalam menerima siswa-siswi kami

dalam

kegiatan praktik kegiatan di luar kelas.

Pengetahuan selama program tersebut sangat bermanfaat bagi

semua

siswa-siswi

kerja sama

kami sebagai bekal hidup di masyarakat kelak. Kami berharap

kerjasama

ini dapat terus

berlanjut.

kerja sama Bapak terima kasih

Atas perhatian dan

kerjasamanya

,

kami ucapkan

terimakasih

.

Hormat kami,

Salam takzim

Kepala SMP 8 Malang

Ir. A. Haryopurwoko

58

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

(1) Dalam surat resmi, kertas yang dipakai selalu kertas yang berkop atau berkepala surat.

(2) Tanggal surat yang ditulis adalah tanggal, bulan, dan tahun. Hal ini berbeda dengan surat pribadi yang

selalu mencantumkan nama kota pengirim. Mengapa nama kota tidak dicantumkan? Tentu karena sudah

ada dalam kop surat.

(3) Nomor surat mutlak harus ada dalam surat resmi. Jika kamu perhatikan ketiga contoh surat resmi di atas,

minimal yang ada dalam nomor surat adalah nomor urut surat, identitas lembaga/instansi, dan tahun

surat.

(4)

Ada atau tidaknya lampiran disesuaikan dengan keperluan surat.

(5) Perihal surat perlu dicantumkan, yaitu berisi isi singkat maksud surat yang dikirimkan.

(6) Alamat surat diawali dengan sapaan "Yang terhormat...", bukan "Kepada Yang Terhormat."

(7) Salam pembuka bersifat tetap, yaitu Dengan hormat,. Pada jenis surat lain dapat dipakai

salam pembuka yang bersifat khusus, seperti Salam Pramuka, Salam Sejahtera, atau Assalamualaikum

Wr. Wb.

(8) Isi surat terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pembuka, inti surat, dan penutup.

(9) Salam penutup dapat berupa penanda tangan surat, dapat juga ditambahkan salam-salam tertentu,

seperti Salam Takzim atau Hormat Kami (sejajar dengan salam pembuka "Dengan Hormat").

(10) Tembusan boleh ada, boleh tidak (bergantung kepada tujuan penulisan surat).

Aspek

Deskriptor

Ya

Tidak

Ketepatan

dan

• Apakah surat berisi kop surat, hal, alamat

surat, salam pembuka, inti surat, penutup

surat?

• Apakah isi semua bagian surat saling

berkaitan (tidak ada yang bertentangan)?

• Apakah penulisan bagian-bagian isi surat

disajikan tepat sesuai dengan aturan ?

• Apakah semua isi surat sesuai dengan

tujuan dan sasaran surat?

• Kurang dari 10% ditemukan kesalahan

penggunaan kata, struktur kalimat, dan

ejaan

Kriteria Penilaian

5 ya = 10 2 ya = 6

4 ya = 9 1 ya = 4

3 ya = 8

8. Menyimpulkan Hal-hal Penting yang Berkaitan dengan Penulisan Surat

Bacalah kutipan berikut! Simpulkan hal-hal penting yang berkaitan dengan penulisan

surat resmi!

59

Wajah Pendidikan Kita

3

D.

Memahami Isi Denah

Kalian tentu pernah melihat berbagai brosur yang beredar. Beberapa brosur biasanya dilengkapi

dengan sebuah denah. Denah merupakan gambar yang menunjukkan letak kota, jalan, atau arah

suatu tempat yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tempat. Dengan membaca denah, kalian

akan mudah menemukan lokasi suatu tempat. Untuk dapat memahami denah dengan baik, ada

beberapa langkah yang dapat kalian lakukan, di antaranya: kenalilah teks yang mengandung lokasi/

arah suatu tempat kemudian berlatihlah membaca denah dengan menyusun dan menjawab pertanyaan

berdasarkan isi denah.

Ikutilah kegiatan pembelajaran berikut agar kamu mampu membahasakan lokasi suatu tempat dan

mampu menjawab pertanyaan tentang isi denah.

Aktivitas pembelajaran yang dapat kamu lakukan untuk menguasai kompetensi memahami isi

denah adalah (1) mengenali teks yang mengandung lokasi atau arah suatu tempat, (2) menyusun dan

menjawab pertanyaan berdasarkan isi denah, dan (3) menggunakan kata depan secara tepat!

1. Mengenali Teks yang Mengandung Lokasi atau Arah Suatu Tempat

Sebelum membahas cara membaca sebuah denah, kalian akan berlatih menentukan

kalimat yang berisi lokasi suatu tempat. Bacalah teks berikut.

MASJID AGUNG BANTEN

Masjid Agung Banten terletak 10 km dari Serang dan berdekatan dengan Keraton Surosowan.

Untuk mencapai Masjid Agung Banten dari Keraton Surosowan kita berbelok ke arah kiri sekitar 10 me-

ter. Masjid ini didirikan tahun 1566 oleh Sultan Maulana Yusuf Putera Sultan Maulana Hasanudin. Sultan

Maulana Yusuf dalah cucu Sunan Gunung Jati dari Cirebon. Adapun Sunan Gunung Jati adalah salah

seorang Wali Sanga.

Pada bagian selatan masjid terletak bangunan tambahan yang disebut tiyamah. Bangunan ini

dibangun oleh Hendrik Lucas Cardeel, seorang arsitek Belanda yang memeluk agama Islam. Karena yang

membuat orang Belanda, gayanya pun menyerupai bangunan Belanda. Di halaman depan masjid, terdapat

sebuah menara yang dibangun antara tahun 1560--1570. Menara tersebut dibuat dengan model bangunan

padat dengan tangga yang menyerupai goa. Bangunan itu dibuat dengan bantuan seorang arsitek berke-

bangsaan Mongolia, Cek Ban Cut.

Tulislah kalimat-kalimat pada teks yang mengandung arah atau lokasi suatu tempat!

Buatlah seperti contoh!

Contoh:

Masjid Agung Banten terletak 10 km dari Serang

60

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

2. Menyusun dan Menjawab Pertanyaan Berdasarkan Isi Denah Secara Berpasangan

Amatilah denah berikut ini! Buatlah pertanyaan dan ajukan secara bergantian kepada

teman pasanganmu! Pertanyaan itu mencakup hal-hal berikut.

• Letak suatu tempat dari tempat yang lain

• Jalan yang harus ditempuh untuk mencapai sekolah dengan cara yang paling cepat

• Jalan yang dapat ditempuh untuk mencapai suatu tempat

3.

Menggunakan Kata Depan secara Tepat

Penggunaan kata depan sering dirancukan dengan penggunaan awalan,

khususnya untuk penggunaan

di/di-

atau

ke/ke-

. Salah satu cara untuk mengatasi hal

itu adalah dengan penandaan hubungannya. Berikut ini adalah penggunaan kata depan

dan penandaan hubungannya.

Contoh dalam Kalimat

Kata Depan

Penanda

Bunga untuk Raras

untuk

menandai hubungan peruntukan

Boneka buat Riri

buat

menandai hubungan peruntukan

Ayah sudah pulang dari

pasar.

dari

menandai hubungan asal, arah dari suatu

tempat, atau milik

Keterangan

A =

Kantor Pos

B =

Telkom

C =

Masjid Al Falah

D =

Bank BNI

61

Wajah Pendidikan Kita

3

Arya pergi ke sekolah

dengan bersepeda.

dengan

menandai hubungan kesertaan atau cara

Pukul 06.00 Aldi sudah

sampai di sekolah.

di

menandai hubungan tempat berada

Ardi lebih tinggi

daripada Badu

daripada

menandai hubungan perbandingan

Kita akan bertamasya ke

Surabaya.

ke

menandai hubungan arah menuju suatu

tempat

Buku itu ditandatangani

oleh penulisnya.

oleh

menandai hubungan pelaku atau yang

dianggap pelaku

Andika pergi pada saat

yang tepat.

pada

menandai hubungan tempat atau waktu

Dia pergi sejak 29 April

lalu.

sejak

menandai hubungan waktu dari saat

yang satu ke saat yang lain

Berikut adalah contoh penggunaan kata depan. Diskusikan dengan temanmu untuk

mengelompokkan penggunaan kata depan yang tepat dan tidak tepat! Tulislah B jika

benar dan S jika salah!

(1)

Yang kecil itu

buat

adikmu. (....)

(2)

Ibunya membeli oleh-oleh

untuk

adik. (....)

(3) Adiknya lebih ramah

daripada

kakaknya. (....)

(4) Pak Soedirman

di

Purwokerto. (....)

(5) Dia baru

dari

Bandung kemarin. (....)

(6) Ada hikmah yang dapat kita petik

daripada

masalah ini.

(....)

(7) Saya akan pergi

di

Surabaya. (....)

(8) Dia membelah kayu

dengan

memakai kapak. (.....)

(9) Saya dilahirkan

di

Kabanjahe tanggal 30 Juni 1993.

(....)

(10) `Guntur dilahirkan di Gorontalo.

(....)

(11) Minggu depan kami akan bertamasya

ke

Gunung Bromo.

(....)

(12) Sekolah itu dikunjungi

oleh

para pengawas.

(....)

(13)

Daripada

putih mata lebih baik putih tulang.

(....)

(14) Kami akan berangkat

pada

hari Minggu. (....)

(15) Kepala sekolah

dari SMPN 1 Solo membuka pameran.

(....)

Buatlah contoh penggunaan kata

dari, di, pada, ke, di samping, bersebelahan, dari arah,

dan

daaripada

masing-masing minimal satu kalimat untuk tiap siswa. Kerjakanlah di

bukumu!

62

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

Pada unit 3 ini kamu telah belajar mendengarkan dan menanggapi laporan, membaca

memindai, menulis surat resmi, dan memahami isi denah. Dalam pembelajaran

mendengarkan dan menanggapi laporan kamu telah belajar menentukan isi laporan yang

akan ditanggapi dan berlatih menyusun kalimat tanggapan yang sesuai dengan laporan

yang didengar. Setelah itu, pembelajaran membaca memindai membantumu menemukan

informasi secara cepat dan tepat dari buku ensiklopedi/buku telepon. Pembelajaran menulis

surat resmi membantumu mengidenti

fi

kasi penulisan kata yang baku sebagai bekal untuk

menulis surat resmi dalam berbagai kegiatan sekolah dengan sistematika surat resmi dan

bahasa yang efektif. Pada akhir pembelajaran kamu juga berlatih memahami isi denah yang

membantumu membahasakan lokasi suatu tempat. Pemahamanmu terhadap denah akan

dapat menjawab pertanyaan tentang isi denah dengan baik.

A.

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1.

Kalimat yang tepat untuk menanggapi laporan bertema “Olahraga menjaga Kebugaran”

adalah ...

A.

Peserta senam kesegaran jasmani semakin merosot.

B.

Olahraga Ibu Harini pada pagi hari.

C.

“Bugar dan Sehat”, itulah moto kita.

D.

Tyas menyuruh adiknya untuk selalu berolahraga tiap hari.

2.

Nama Dr. Ir. Achmad-Nurhadi dalam buku telepon dapat dicari di urutan ....

A. abjad D

B. abjad I

C. abjad A

D. abjad N

3.

Penulisan salam pembuka surat resmi yang sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan

adalah ....

A. Dengan hormat,

B. Dengan hormat.

C. Dengan hormat

D. Dengan Hormat

4.

Awal paragraf penutup surat undangan yang paling tepat adalah ....

A.

Demikian undangan kami, atas kehadiran Bapak ...

B.

Demikian undangan kami, atas perhatian Bapak ...

Evaluasi

Rangkuman

63

Wajah Pendidikan Kita

3

C.

Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak.

D.

Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.

5.

Penulisan alamat yang paling tepat untuk surat dinas adalah ....

A.

Kepada Yth. Aldi Wahyono, SPd.

B.

Yth. Dra. Maria Kunthi, M.Hum.

C.

Kepada Yth. Ibu Maria Kunthi, S.S.

D.

Yth. Ibu Dra. Maria Kunthi, M.Hum

6.

Kata bercetak miring yang merupakan kata baku terdapat pada kalimat ....

A.

Dia berulang tahun tanggal 12

Pebruari

.

B.

Para guru mulai memperkenalkan penilaian

otentik

.

C.

Adi membeli obat di

apotik

terdekat.

D. Secara

teoretis

, hal itu kurang dapat diterima.

7.

Contoh kata berimbuhan baku adalah ....

A. ketabrak

B. menyuci

C. membom

D. mencintai

8.

Kesalahan kata ulang terdapat dalam kalimat ....

A.

Jojon sering berganti-ganti sepeda motor

B.

Sambil mengangguk, Nasir pun mengira-ngira berat padi itu.

C.

Lika-liku jalan itu sudah sangat dihafalnya.

D.

Hatinya berbunga-bunga menerima salam rindu dari temannya.

B. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!

1. Susunlah surat lamaran pekerjaan untuk menjadi tenaga pembukuan di sebuah pabrik!

Pakailah identitasmu seadanya (sesuai dengan kondisi nyata). Perhatikanlah hal-hal

yang perlu kamu lampirkan dan gunakan bahasa yang efektif!

2. Temanmu akan menyelenggarakan pesta ulang tahun di rumahnya yang terletak sekitar

3 km di sebelah timur sekolahmu. Alamat rumahnya di Jalan Merpati No. 14, di sebelah

utara masjid dan di sebelah timur gereja dalam sebuah perumahan. Bantulah temanmu

membuat denah dan deskripsi petunjuk arahnya (sebagai lampiran undangan pesta

ulang tahunnya)!

64

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

No.

Pertanyaan Pemandu

Ya

Tidak

1.

Saya mampu mendengarkan laporan.

2.

Saya dapat menentukan isi laporan.

3.

Saya dapat menyusun kalimat tanggapan yang

sesuai dengan laporan yang saya dengar.

4.

Saya senang dapat menanggapi laporan yang

saya dengarkan.

5.

Saya dapat menemukan informasi secara cepat

dan tepat dari buku telepon.

6.

Saya dapat menemukan informasi secara cepat

dan tepat dari ensiklopedi.

7.

Saya bangga dapat menemukan informasi

dengan cepat dan tepat.

8.

Saya dapat mengidenti

fi

kasi sistematika surat.

9.

Saya mampu menulis surat re

smi dengan bahasa

yang efektif

dan menyuntingnya.

10.

Saya senang dapat memahami isi denah,

membahasakan lokasi tempat, dan menjawab

pertanyaan tentang isi denah.

11.

Menurut saya, latihan-latihan dalam bab ini

mudah diikuti dan membuat saya senang

belajar bahasa Indonesia.

Refleksi

Setelah kamu berdiskusi, berlatih, dan melaksanakan semua kegiatan dalam pembelajaran

ini, cobalah kamu renungkan kembali apa yang telah kamu kuasai dan belum kamu kuasai!

Ungkapkan pula kesanmu

terhadap pembelajaran yang telah kamu laksanakan! Untuk itu,

berikanlah tanda centang (

) pada panduan berikut ini!