Halaman
39
Wajah Pendidikan Kita
3
Wajah Pendidikan Kita
A. Mendengarkan dan Menanggapi Laporan
B. Menemukan Informasi Secara Cepat dari Ensiklopedi/
Buku Telepon
C. Menulis Surat Resmi
D. Memahami Isi Denah
zulmasri.
fi
les.wordpress.com
3
40
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII
3
Wajah Pendidikan Kita
Pernahkah kamu berpikir untuk apa kamu sekolah? Pernahkah kamu
berangan-angan ingin menjadi seseorang yang kamu cita-citakan? Semua
itu sebenarnya terkait dengan pendidikan. Tahukah kamu betapa pendidikan/
pembelajaran di sekolah sangat berperan penting dalam kehidupan? Dengan
bersekolah, kamu dapat meraih dan mewujudkan cita-citamu.
Dalam pembelajaran, kemampuan mendengarkan dan menanggapi sangat
diperlukan. Dengan kemampuan mendengarkan yang bagus kamu dapat
memperoleh informasi secara akurat. Melalui kegiatan ini kamu akan berlatih
mendengarkan dan menanggapi laporan. Selanjutnya, dalam era informasi ini
kemampuan membaca cepat sederetan daftar alfabetis sangat diperlukan.
Bagaimana menemukan informasi tertentu secara cepat dari buku telepon,
ensiklopedi, atau indeks buku? Kamu dapat berlatih dengan mempercepat
gerakan mata ke atas dan ke bawah dan memanfaatkan kata kunci yang ada
untuk menemukan informasi dalam buku telepon/ensiklopedi secara cepat.
Selain itu, pernahkah kamu, ayah, atau ibumu menerima surat dari
lembaga tertentu, misalnya: sekolah, ketua RT, atau kantor tempat ayahmu
bekerja? Surat-surat tersebut dapat dikategorikan surat resmi karena dikirim
oleh instansi, lembaga, atau organisasi; tidak dikirim oleh individu atau
perseorangan. Keterampilan menyusun surat resmi sangat diperlukan dalam
kehidupanmu masa kini dan masa mendatang. Melalui kegiatan ini pula kamu
akan belajar menulis surat resmi dalam berbagai kegiatan sekolah. Selain itu,
pada bagian akhir kamu akan belajar memahami denah dengan cara mengenali
teks yang mengandung lokasi/arah suatu tempat serta menyusun dan menjawab
pertanyaan berdasarkan isi denah.
41
Wajah Pendidikan Kita
3
Sekitar 1,5 juta anak usia 7--12 tahun saat ini belum bisa memperoleh pendidikan di tingkat
SD sekalipun. Bahkan, tanpa usaha yang serius, Indonesia bisa jadi tidak bisa memenuhi target
Sasaran Pembangunan Milenium
(Millenium Development Goals)
yang mengharuskan semua anak
mengikuti pendidikan SD.
Masih ada sekitar 15,41 juta atau 10,21 persen penduduk usia 15--45 tahun yang tidak bisa
baca tulis. Di Jakarta saja, laporan resmi menyebutkan, ada lebih dari 128.000 penduduk usia
produktif yang buta huruf. Program pemberantasan buta huruf yang disponsori pemerintah hanya
bisa memelekhurufkan 200.000 orang per tahun.
Indeks Pembangunan Manusia (HDI) yang dicapai Indonesia di bawah negara-negara tetangga,
seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand. Peringkat Indonesia saat ini dibayang-bayangi Vietnam,
bahkan pada tahun 2002 dan 2003 posisi Indonesia berada di bawah negara itu. Sejak tahun 1975,
pencapaian Indonesia berada jauh di bawah rata-rata Indeks Pembangunan Manusia di dunia
maupun di antara negara Asia Pasi
fi
k. Indeks Pembangunan Manusia Indonesia saat ini tertinggal
pada peringkat 111 dari 177 negara.
Laporan yang dikeluarkan oleh
Internasional Association for the Evaluation of Educational
Achievement
(IEA) berdasarkan hasil studi
Trends in Internasional Mathematic and Science Study
(TIMSS)
2004 menunjukkan bahwa untuk bidang matematika, siswa sekolah menengah pertama
(SMP) kelas II di Indonesia berada pada peringkat ke-34 dari 45 negara. Sementara untuk bidang
sains, siswa Indonesia pada tingkat yang sama berada pada urutan ke-36 dari 45 negara.
A. Mendengarkan dan Menanggapi Laporan
Kalian tentu pernah mendengarkan laporan, entah dari temanmu, televisi, atau dari sumber lain.
Saat mendengarkan laporan, pernahkah terlintas dalam pikiranmu bahwa laporan itu sesuai dengan
kenyataan, lengkap, kurang lengkap, atau tidak sesuai? Untuk mendengarkan dan menanggapi suatu
laporan kalian perlu melakukan langkah-langkah sebagai berikut: mengenal dan mengidenti
fi
kasi
berbagai tanggapan terhadap laporan untuk bahan bandingan dan memperluas wawasan berpikirmu,
menyusun tanggapan terhadap suatu laporan dengan praktik "mendengarkan dan menulis tanggapan
dari isi yang didengar" serta "mendengarkan laporan objek dari televisi/radio dan menanggapinya".
Ikutilah kegiatan pembelajaran berikut agar kamu mampu menentukan isi laporan yang akan ditanggapi
dan mampu menyusun kalimat tanggapan yang sesuai dengan laporan yang didengar.
Aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi mendengarkan dan
menanggapi laporan adalah (1) mengenali tanggapan terhadap laporan, (2) menyusun tanggapan dari
laporan, (3) mendengarkan dan menulis tanggapan, dan (4) mendengarkan laporan objek dari televisi/
radio.
1. Mengenali Tanggapan terhadap Laporan
Berikut ini adalah contoh sebuah laporan, cermatilah dengan saksama!
Laporan 1
42
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII
Amatilah tanggapan berikut!
No.
Hal yang
Ditanggapi
Kalimat Tanggapan
1.
Kondisi buta huruf
di Indonesia
Jika terus seperti ini perlu waktu enam puluh tahun
lagi hanya untuk menuntaskan masalah buta huruf dan
pendidikan dasar. Padahal, kesejahteraan suatu bangsa
tidak bisa dicapai tanpa mayoritas penduduknya
memperoleh pendidikan yang baik dan melek huruf.
2. Prestasi Matematika
dan Sains
Keadaan prestasi Matematika dan Sains anak Indonesia
masih sangat memprihatinkan.
Diskusikan ciri-ciri kalimat yang merupakan tanggapan terhadap isi laporan tersebut!
2. Menyusun Tanggapan dari Laporan
Bagaimana menyusun tanggapan? Bacalah laporan berikut dan berlatihlah.
Persoalan pendidikan di Indonesia seperti tidak ada
habisnya. Yang terakhir, perwakilan UNICEF di Indonesia,
terutama pendidikan bagi kaum perempuan.
Kepala perwakilan UNICEF di Indonesia, Steven Allen,
dalam peluncuran
The State of the World's Children Report
2004
beberapa waktu lalu menyampaikan banyaknya jumlah
anak perempuan lulusan sekolah dasar yang tidak meneruskan
ke SMP atau SMA. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan
jumlah anak laki-laki yang tidak meneruskan sekolah.
Kondisi yang sama terjadi pada anak SD dan SMP yang
putus sekolah (DO), yakni tidak sampai tamat sekolah di SD atau SMP. Jumlah anak perempuan
yang DO juga sangat besar. Di sekolah dasar, enam di antara 10 anak yang berhenti sekolah
adalah perempuan dan empat lainnya adalah laki-laki. "Di sekolah lanjutan pertama pun demikian.
Yakni, tujuh anak perempuan dibandingkan tiga anak laki-laki." Ujar Allen.
Angka partisipasi sekolah di SD, baik perempuan maupun laki-laki, bisa mencapai 93
persen. Akan tetapi, saat masuk SMP, jumlah itu berkurang menjadi 60 persen. Siswa perempuan
mendominasi pengurangan 40 persen tersebut.
Di Jawa Timur, sebenarnya sudah ada peningkatan terhadap partisipasi perempuan dalam
pendidikan. Setidaknya, 60 persen perempuan usia sekolah di Jatim mengenyam pendidikan.
Menurut pakar statistik ITS Surabaya, Kresnayana Yahya, daerah-daerah yang mempunyai angka
partisipasi cukup bagus meliputi Surabaya, Gresik, Mojokerto, dan Sidoarjo.
Kawasan lain yang cukup baik pendidikan kaum perempuannya adalah Lamongan,
Bojonegoro, Ngawi, Madiun, Magetan, dan Ponorogo. "Setidaknya, setiap tahun, angka partisipasi
pendidikan perempuan di Jatim meningkat 20-30 persen," Kata Kresna.
43
Wajah Pendidikan Kita
3
Di daerah-daerah di kawasan tapal kuda dan Madura, jumlah perempuan yang meneruskan
pendidikan setelah lulus SD sangat kecil. Hal itu diperparah dengan jumlah perempuan yang putus
sekolah (tidak sampai tamat) yang juga sangat besar.
Faktor yang dominan terhadap masih minimnya pendidikan bagi kaum perempuan adalah
kultural dan ekonomi. Di daerah Madura, menurut survei, perempuan tidak dituntut meneruskan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pendidikan tidak dipandang sebagai hal penting yang akan
menjadi bekal kehidupan.
Jawa Pos
, 2002
Bagaimana menyusun tanggapan?
1. Tentukan dulu bagian laporan yang akan ditanggapi!
2. Tulislah sikapmu terhadap masalah tersebut!
3. Susunlah kalimat tanggapan yang berisi sikap/pandanganmu terhadap isi laporan!
4. Berilah alasan yang sesuai dengan tanggapan!
Jika tanggapanmu telah siap, kemukakanlah tanggapan itu secara lisan dengan sikap dan bahasa
santun.
Jika kamu telah terlatih, langkah-langkah penyusunan tanggapan dapat kamu tuliskan garis
besarnya atau dapat juga ditata dalam pikiran (diingat). Setelah itu kamu dapat mengemukakan
tanggapan secara lisan.
3. Berlatih Mendengarkan dan Menulis Tanggapan
Dengarkan laporan yang akan dibacakan gurumu! Tulislah tanggapan terhadap isi
laporan yang kalian dengarkan!
4. Mendengarkan Laporan Objek dari Televisi/Radio
Untuk memperkaya pengalamanmu dalam mendengarkan laporan suatu objek,
dengarkan laporan salah satu objek wisata pada acara televisi/radio! Tulislah hasil yang
kamu dengar dengan format berikut! Kerjakan hal itu pada bukumu!
Isilah tabel berikut sesuai dengan isi laporan tersebut!
No.
Hal yang Ditanggapi
Kalimat Tanggapan
1.
Angka partisipasi siswa di SD
2.
Angka partisipasi siswa di SMP
3.
Angka partisipasi siswa perempuan di Jatim
4.
.................................
44
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII
LAPORAN KEGIATAN
MENDENGARKAN LAPORAN OBJEK/KEADAAN
I. Identitas
1. N a m a
: ............................................................
2. Kelas : ............................................................
3. No. Presensi
: ............................................................
4. Bentuk Kegiatan
: ............................................................
5. Hari/Tanggal : ............................................................
II. Sumber Berita
: ............................................................
1. Saluran Televisi : ............................................................
2. Waktu/Jam Siaran
: ............................................................
3. Objek/ keadaan
yang dilaporkan
: ............................................................
III. Ringkasan Isi laporan :
.................................................................................................................................................
IV. Tanggapan terhadap
isi Laporan
: ............................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
B. Menemukan Informasi Secara Cepat dari Ensiklopedi/Buku Telepon
Beberapa di antara kalian tentu pernah menelepon seseorang. Pada saat kalian akan
menelepon pasti kalian harus mengetahui nama yang akan ditelepon dan/atau nomor
teleponnya. Saat ini penggunaan telepon selular juga semakin marak. Dalam telepon selular
kadang-kadang kita tidak hafal nomor telepon yang dituju, tetapi kita dapat menggunakan
nama yang dituju karena biasanya nama dan nomor telepon telah disimpan dalam memori
telepon selular. Adapun nama dan nomor telepon rumah seseorang dapat diidenti
fi
kasi dan
dicari dari buku telepon. Untuk menemukan informasi secara cepat dan tepat dari buku
telepon atau pun dari ensiklopedi, kalian dapat melakukan kegiatan membaca memindai
dengan langkah: mengenali informasi dalam buku telepon dan mengenali langkah membaca
memindai ensiklopedi. Ikutilah kegiatan pembelajaran berikut, agar kalian mampu
menemukan informasi secara cepat dan tepat dalam buku telepon/ensiklopedi!
Aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi
menemukan informasi secara cepat dan tepat dalam buku telepon/ensiklopedi adalah
(1) mengenali informasi dalam buku telepon, (2) berlatih membaca memindai secara
berpasangan, (3) menyimpulkan langkah membaca memindai buku telepon, (4) mengenali
langkah membaca memindai ensiklopedi , dan (5) mencari informasi pada ensiklopedi.
45
Wajah Pendidikan Kita
3
1. Mengenali Informasi dalam Buku Telepon
Berbagai cara dapat kita lakukan untuk memperoleh informasi, misalnya melalui
membaca, bertelepon, berkorespondensi, atau berinternet. Agar informasi tepat dan cepat
ditangkap, salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan membaca memindai.
Membaca memindai adalah suatu teknik membaca untuk mendapatkan suatu
informasi yang dibutuhkan tanpa membaca yang lain-lain, yakni langsung ke masalah
yang dicari seperti fakta khusus atau informasi tertentu, misalnya: mencari nomor
telepon, kata pada kamus, entri pada indeks, angka-angka statistik, acara siaran televisi,
daftar perjalanan, dan topik tertentu serta penjelasannya.
Sebelum membaca buku telepon, amatilah cara menggunakan buku telepon berikut! Jika kamu
ingin menemukan nomor-nomor penting, seperti nomor telepon pemadam kebakaran, polisi, rumah
sakit umum (RSU), ambulans, dan Palang Merah Indonesia (PMI), silakan langsung membaca
halaman sampul!
Contoh:
Palang Merah Indonesia (PMI) .............................................. 881-811
Jika kamu ingin menemukan nomor-nomor telepon layanan umum, departemen, lembaga Negara,
atau lembaga nondepartemen, langsung saja melihat ke bagian pendahuluan.
Contoh:
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
Kantor Pertanahan Kota Malang
Jl. Raya Dieng 12 .................................................................... 581-188
Jika kamu ingin menemukan nomor-nomor perseorangan sesuai dengan yang kamu
cari, bacalah pada daftar pelanggan pribadi menurut urutan abjad. Caranya, temukan dulu
nama pelanggan yang kamu cari sesuai dengan nama pribadinya, misalnya
Diah Lestari
pada abjad
D
. Jika nama yang bersangkutan diikuti nama marga atau keluarga, kita cari
pada nama marga atau keluarga yang dicantumkan lebih dulu baru diikuti nama pribadi,
misalnya
Bonar Siagian
(atau
Siagian, Bonar
) pada abjad S. Singkatan nama, gelar, pangkat,
dan lainnya yang sejenis dicantumkan di belakang.
Contoh:
M.
F
anani pada abjad F
Prof. Dr. Ir.
A
ldi Kurniawan pada abjad A
Selanjutnya, diskusikan dengan temanmu hal-hal berikut!
46
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII
a.
Bagaimana pengurutan nama dalam buku telepon?
b.
Amati pada pojok atas kanan halaman buku telepon!
Apa fungsi tulisan tersebut?
c.
Halaman 27 diawali dengan kata nama ACH dan
diakhiri dengan ADI. Siapa nama pertama dan
nama terakhir pada halaman tersebut?
d.
Jelaskan fungsi kata di pojok atas dalam mencari
nama pada buku telepon!
47
Wajah Pendidikan Kita
3
2. Berlatih Membaca Memindai Secara Berpasangan
Untuk berlatih membaca memindai, terlebih dahulu berlatihlah membaca cepat
secara berpasangan! Setiap siswa membawa buku telepon. Setiap siswa menentukan dua
buah nama yang harus ditemukan dengan cepat oleh pasangannya. Catatlah waktu yang
diperlukan untuk menemukan nomor telepon dari nama yang ditentukan! Pelatihan
dilakukan tiga kali. Catatlah waktu yang kamu perlukan untuk setiap pelatihan! Amati
waktu yang kamu perlukan, semakin singkat, tetap, atau semakin lama? Lakukanlah
dengan langkah berikut!
Tentukan nama yang dicari nomor teleponnya!
3. Menyimpulkan Langkah Membaca Memindai Buku Telepon
Dari hasil diskusi dan pengalamanmu membaca memindai, tulislah simpulan
langkah membaca buku telepon yang paling efektif! Bacalah simpulan yang kamu
dapatkan di depan kelas untuk mendapatkan kesepakatan!
4. Mengenali Langkah Membaca Memindai Ensiklopedi
Dengan membaca ensiklopedi banyak hal yang dapat kalian temukan. Misalnya,
topik-topik utama atau fakta-fakta menarik. Jika kalian ingin memperoleh informasi dari
ensiklopedi dengan cepat dan tepat, gunakanlah panduan berikut!
Adani
Gunakan Entri (pojok atas halaman)
ACH-ADI
(konsentrasikan pada halaman 27)!
Telusuri nama dengan urutan alfabet A.
Perhatikan juga urutan huruf kedua "d" dan
ketiga "i"!
Temukan nomor telepon yang dicari!
48
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII
(a) Cermatilah halaman khusus dengan petunjuk yang memuat ide utama,
(b) Segeralah langsung ke salah satu topik utama atau fakta yang sesuai dengan informasi
tertentu yang kamu butuhkan!
(c) Gunakan nomor halaman pada indeks atau glosarium agar kamu lebih mudah, cepat,
dan tepat menemukan informasi itu!
(d) Jika kamu membutuhkan informasi tambahan dan informasi tertentu yang kamu
perlukan, langsung ke perintah
Cari Tahu Lagi!
Tulislah simpulanmu tentang persamaan dan perbedaan dalam membaca buku
telepon dan membaca ensiklopedi!
5.
Mencari Informasi pada Ensiklopedi
Untuk berlatih membaca memindai, lakukan kegiatan berikut!
Buatlah catatan:
Penjelasan dari entri tersebut: _________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
KEGIATAN KREATIF
Laksanakan prosedur berikut untuk menemukan informasi tentang sejumlah topik dalam buku
ensiklopedi!
Misalnya,
Kata kunci yang menjadi entri:
aditif.
Informasi yang ingin dicari:
Apa sajakah jenis-jenis aditif
itu?
Alfabet
A
Ensiklopedi .................
Jilid ...........................
Lihat: Cari entri
‘aditif’
dimaksud
Entri ‘aditif ’ terdapat pada halaman ........................
Telusuri baris-baris entri berawal huruf
A
Perhatikan huruf kedua dan ketiga tiap entri
49
Wajah Pendidikan Kita
3
C. Menulis Surat Resmi
Kalian tentu pernah membaca surat resmi, entah itu dari sekolah, kampung, atau dari suatu
lembaga pemerintah/swasta. Sistematika dan bahasa surat resmi tentunya tidak sama dengan surat
pribadi antarteman. Kalian tentu pernah menulis surat pribadi, tetapi apakah kalian pernah menulis surat
resmi? Untuk menulis surat resmi ada beberapa langkah yang dapat kalian lakukan, di antaranya:
mengamati contoh surat resmi untuk mengembangkan wawasan dan melakukan perbandingan dengan
apa yang kamu ketahui; mengenali bagian-bagian surat resmi atau sistematika surat resmi; berlatih
menulis surat resmi dengan memperhatikan penulisan kata; berlatih menyunting surat resmi yang telah
ditulis; berlatih menilai kemampuan menulis surat resmi. Ikutilah kegiatan pembelajaran berikut agar
kamu mampu menulis surat resmi dalam berbagai kegiatan sekolah dengan sistematika surat resmi dan
bahasa yang efektif!
Aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi menulis surat resmi
adalah (1) mengamati contoh surat resmi, (2) mengenali bagian-bagian surat, (3) menulis bagian-bagian
surat resmi, (4) menulis surat permohonan, (5) mencermati penulisan kata, (6) menyunting sistematika
dan bahasa surat resmi, (7) menilai kemampuan menulis surat resmi, dan (8) menyimpulkan hal-hal
penting yang berkaitan dengan penulisan surat.
1. Mengamati Contoh Surat Resmi
Sebelum menulis surat, amatilah contoh-contoh surat resmi berikut!
PEMERINTAH KOTA MALANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 3 MALANG
Jalan dr. Cipto 20, Malang 65111, Telepon/Fax (0341) 362612
Kotak Pos 11
Web site: www. Smpn3-mlg sch.id E-mail: smpn3-mlg.sch.id
Nomor : 07/PAN HUT SMP 3/2007
14 Maret 2007
Lampiran : -
Hal : Undangan dan permohonan bantuan
Yth. Bapak/Ibu Wali Murid
Siswa SMPN 3 Malang
Dengan hormat,
50
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII
Format surat permohonan tersebut dapat dikategorikan format lurus. Untuk lebih
memahami format surat lurus, perhatikan format dalam bentuk kerangka surat sebagai
berikut!
Kami beritahukan bahwa SMPN 3 Malang akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam
rangka memperingati Hari Ulang Tahun SMPN 3 Malang yang ke-55. Adapun kegiatan tersebut
adalah sebagai berikut.
I.
JALAN SEHAT KELUARGA
Kegiatan tersebut akan kami laksanakan pada:
hari/tanggal
: Minggu, 20 Maret 2007
pukul
: 06.00– sampai selesai
tempat
: SMPN 3 Malang dan sekitarnya
peserta
: Keluarga Besar SMPN 3 Malang
II. BAKTI SOSIAL (BAKSOS)
Melalui surat ini, kami mengajukan permohonan kepada Bapak/Ibu untuk memberi bantuan dalam
bentuk sebagai berikut.
a) Siswa kelas VII : berupa beras minimal ½ kg
b) Siswa kelas VIII dan IX
: berupa mie instan minimal 2 bungkus
(Dikumpulkan paling lambat hari Kamis, 17 Maret 2007)
Bantuan tersebut akan kami salurkan ke panti asuhan dan panti wreda di Malang pada minggu ke-4
Maret.
Demikian surat permohonan ini. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami menyampaikan
terima kasih.
Mengetahui
Hormat kami
Kepala Sekolah, Ketua Panitia,
Suwoko, S.Pd. Moch. Mas’ud, S.Pd.
NIP 130608375 NIP 131838690
Tembusan:
Dewan Sekolah
51
Wajah Pendidikan Kita
3
Kepala Surat
Nomor :
Tanggal
Lampiran :
Hal :
Yth. ................
...................... Alamat
Salam Pembuka,
......................................................... Paragraf
.................................................................... pembuka
....................................................................
......................................................... Paragraf
.................................................................... isi surat
....................................................................
......................................................... Paragraf
.................................................................... penutup
Salam penutup,
Jabatan Jabatan
Tanda tangan Tanda tangan
Nama terang Nama terang
NIP (bila ada)
NIP (bila ada)
Sekarang coba kamu perhatikan contoh 2 yang menggunakan format setengah lurus berikut
ini!
Contoh 1: Format Lurus
52
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMK MUHAMMADIYAH 8 PAKIS
Jalan Raya Sumberpasir 61 Pakis Malang, Telepon 0341 7043392
Nomor : 031/OSIS/SMK MUH 1/2007 20 Januari 2007
Lamp. : -
Hal
: Permohonan izin
Yth. Kepala Desa Sumberpasir
Kecamatan Pakis
Kabupaten Malang
Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan diselenggarakannya kemah bakti siswa-siswi SMK Muhammadiyah 8 Pakis
di wilayah Bapak, kami mengajukan permohonan izin menggunakan Lapangan Desa Sumberpasir dan
lingkungan sekitarnya.
Adapun waktu pelaksanaannya:
hari : Sabtu s.d. Minggu
tanggal : 29 –30 Januari 2007.
Kami berharap Bapak berkenan memberikan izin penggunaan lapangan tersebut. Atas perhatian dan kerja
sama yang baik, kami mengucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Mengetahui
Pembina OSIS, Ketua OSIS,
Drs. Ja’far Fatoni Setiawan
Tembusan:
1. Kepala SMK Muhammadiyah 8 Pakis
2. Kepala Kepolisian Sektor Kecamatan Pakis
Contoh 2: Format Setengah Lurus
53
Wajah Pendidikan Kita
3
Contoh surat tersebut menggunakan format lama (setengah lurus). Agar lebih jelas
pemahaman kalian terhadap format tersebut, perhatikan format surat model lama yang
dikenal dengan sebutan format setengah lurus berikut ini!
Kepala Surat
===============================================
Nomor :
Tanggal
Lampiran :
Hal :
Yth. ................
Alamat
Salam Pembuka,
......................................................... Paragraf
.................................................................... pembuka
....................................................................
......................................................... Paragraf
.................................................................... isi surat
....................................................................
......................................................... Paragraf
.................................................................... penutup
Salam penutup,
Jabatan
Tanda tangan
Nama terang
NIP (bila ada)
Tembusan:
2. Mengenali Bagian-Bagian Surat
Kenalilah bagian-bagian surat pada contoh 1 dan 2 tersebut! Berilah tanda cek (
√
)
apabila unsur-unsur itu ada dalam contoh surat tersebut!
No.
Bagian Surat
Contoh 1
Contoh 2
1
Kop surat
2
Tanggal surat
54
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII
3
Nomor surat
4
Lampiran surat
5
Perihal
6
Alamat surat
7
Salam pembuka
8
Isi surat
9
Salam penutup
10
Pengirim
11
Tembusan
3. Menulis Bagian-bagian Surat Resmi
Alamat diikuti nama jalan dan kota orang yang dikirimi surat tanpa tanda baca di
belakangnya.
Contoh:
Yth. Sdr. Haris Abdullah
Jalan Diponegoro 19
Yogyakarta
Kata sapaan pembuka dan kata salam penutup pada akhir surat dituliskan dengan
koma di belakangnya.
Contoh:
Dengan hormat,
Bagian isi surat ditulis sesuai dengan kaidah penulisan yang berlaku, yakni memakai
huruf besar, huruf kecil, serta tanda-tanda baca sesuai dengan aturan yang berlaku.
Beberapa contoh:
a. Dengan surat ini kami beritahukan bahwa ....
b. Menyusul surat kami tanggal ... nomor ....
c. Bertalian dengan surat kami tanggal ... nomor ....
d. Menjawab pertanyaan Saudara dalam surat yang lalu ....
e. Memenuhi permintaan seperti yang tercantum dalam surat Anda...
f. Sekolah kami akan mengadakan pameran buku. Berkaitan dengan itu, kami
membutuhkan gedung sebagai ruang pameran. Untuk itu, kami bermaksud
.................
55
Wajah Pendidikan Kita
3
Bagian penutup
Kami ucapkan terima kasih atas perhatian Anda.
Atas perhatian Saudara,
saya ucapkan banyak terima kasih.
Atas kerja sama yang baik, kami ucapkan terima kasih.
4. Menulis Surat Permohonan
Berlatihlah untuk menulis surat permohonan dengan tahap-tahap sebagai berikut!
a. Bentuklah beberapa kelompok!
b. Tiap kelompok membuat satu surat permohonan (silakan memilih dari beberapa
pilihan tugas berikut)!
1) Kalian akan melaksanakan kegiatan malam seni dan memerlukan sponsor dari
beberapa perusahaan. Pilihlah satu perusahaan yang kira-kira mau mendukung
kegiatanmu, kemudian buatlah surat permohonan kepada perusahaan tersebut!
Diskusikan kepada siapa surat itu kalian tujukan, apa tujuan kalian berkirim
surat, bantuan apa saja yang kalian minta, dll.!
2) Kalian akan membantu mengembangkan perpustakaan di sekolah. Buatlah surat
pemohonan kepada salah satu penerbit untuk minta bantuan berupa buku-buku!
Diskusikan kepada siapa surat itu kalian tujukan, apa tujuan kalian berkirim
surat, buku-buku apa saja yang kalian minta, dll.
5. Mencermati Penulisan Kata
Dalam penyusunan tulisan, baik itu berupa surat atau ragam tulisan lainnya, masalah
penulisan kata perlu diperhatikan kebakuannya. Ragam tulisan seharusnya taat pada
kaidah Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD).
Untuk menjajaki kemampuanmu dalam penulisan kata baku, berlatihlan dengan
mengganti kata yang tidak baku (bercetak miring) dari kalimat berikut ini dengan kata baku!
a.
Arya membeli obat di
apotik
Okta
pebruari l
alu.
b.
Para
atlit
cukup
trampil
menjelaskan permainan kasti secara
teoritis
dan bersikap
positip
terhadap pertanyaan para siswa.
c.
Nopember
tahun ini Pemerintah Daerah
Propinsi
Jawa Timur merencanakan
berbagai lomba untuk memperingati hari pahlawan.
d.
Pada
hakekat
nya,
atmos
fi
r
yang menyelimuti bumi sudah semakin menipis.
e.
Bukti
otentik
yang
konkrit
sulit didapatkan oleh polisi.
f.
Apakah
diskripsi
wanita
karir
?
g.
Akti
fi
tas
para pedagang asongan telah
merubah
pandangannya tentang
kehidupan.
h.
Produsen sulit
mengira-ira
kenaikan harga BBM.
i.
Metoda
yang tepat dalam pembelajaran akan membuat siswa
aktip
.
10 Hardi
mencat
pagar itu dengan warna hijau yang sangat
menyolok
.
56
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII
Jika kamu mengalami kesulitan untuk menentukan mana kata yang baku dan
tidak baku, kamu dapat menggunakan kamus. Dalam kamus, kata yang disarankan
penggunaannya (baku) selalu mempunyai arti (rincian penjelasan), sedangkan kata yang
tidak disarankan penggunaannya (tidak baku) tidak mempunyai rincian penjelasan,
tapi ditandai dengan tanda panah yang merujuk kepada kata yang disarankan
penggunaannya. Sebagai contoh, apabila kita mencari kata
hakekat
di situ akan tertulis
hakekat > hakikat
, artinya bahwa kata
hakekat
tidak disarankan penggunaannnya (tidak
baku), sedangkan kata
hakikat
disarankan penggunaannya (baku). Jika kita cari entri kata
hakikat
di situ akan ditemukan rincian penjelasannya.
6. Menyunting Sistematika dan Bahasa Surat Resmi
Suntinglah sistematika dan penggunaan bahasa yang kurang tepat dari contoh surat
resmi berikut!
PEMERINTAH KOTA MALANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP 8 MALANG
Jalan Arjuno 61 Malang Telepon 0341-7043392
Nomor
: 100/SMP 8/3/2008
26 Maret 2008
Hal
: Ucapan terimakasih
Yth. Pemilik Bengkel Budi Asih
Jl. Raya Wendit Barat No. 63
di Malang.
Dengan hormat,
Dengan ini kami mengucapkan terimakasih atas sambutan bapak dalam menerima siswa-siswi kami
dalam kegiatan praktik belajar di luar kelas. Kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi semua siwa-siswi
kami sebagai bekal hidup di masyarakat kelak. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih.
Salam takzim
Kepala SMK Muhammadiyah 8
Ir. A. Haryopurwoko
57
Wajah Pendidikan Kita
3
Contoh Penyuntingan
7. Menilai Kemampuan Menulis Surat Resmi
Setelah kamu dapat menulis surat resmi, coba nilailah kemampuanmu dalam
menulis surat resmi dengan menggunakan rubrik berikut!
PEMERINTAH KOTA MALANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP 8 MALANG
Jalan. Arjuno 61 Malang, Telepon 0341-7043392
Nomor
: 100/SMP 8//3/2008
26 Maret 2008
Hal
: Ucapan
terimakasih
terima kasih
Yth. Pemilik Bengkel Budi Asih
Jl
. Jalan Raya Wendit Barat No. 63
di Malang.
Malang
Dengan hormat,
terima kasih
Dengan ini kami mengucapkan
terimakasih
atas sambutan
Bapak pada
bapak
dalam menerima siswa-siswi kami
dalam
kegiatan praktik kegiatan di luar kelas.
Pengetahuan selama program tersebut sangat bermanfaat bagi
semua
siswa-siswi
kerja sama
kami sebagai bekal hidup di masyarakat kelak. Kami berharap
kerjasama
ini dapat terus
berlanjut.
kerja sama Bapak terima kasih
Atas perhatian dan
kerjasamanya
,
kami ucapkan
terimakasih
.
Hormat kami,
Salam takzim
Kepala SMP 8 Malang
Ir. A. Haryopurwoko
58
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII
(1) Dalam surat resmi, kertas yang dipakai selalu kertas yang berkop atau berkepala surat.
(2) Tanggal surat yang ditulis adalah tanggal, bulan, dan tahun. Hal ini berbeda dengan surat pribadi yang
selalu mencantumkan nama kota pengirim. Mengapa nama kota tidak dicantumkan? Tentu karena sudah
ada dalam kop surat.
(3) Nomor surat mutlak harus ada dalam surat resmi. Jika kamu perhatikan ketiga contoh surat resmi di atas,
minimal yang ada dalam nomor surat adalah nomor urut surat, identitas lembaga/instansi, dan tahun
surat.
(4)
Ada atau tidaknya lampiran disesuaikan dengan keperluan surat.
(5) Perihal surat perlu dicantumkan, yaitu berisi isi singkat maksud surat yang dikirimkan.
(6) Alamat surat diawali dengan sapaan "Yang terhormat...", bukan "Kepada Yang Terhormat."
(7) Salam pembuka bersifat tetap, yaitu Dengan hormat,. Pada jenis surat lain dapat dipakai
salam pembuka yang bersifat khusus, seperti Salam Pramuka, Salam Sejahtera, atau Assalamualaikum
Wr. Wb.
(8) Isi surat terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pembuka, inti surat, dan penutup.
(9) Salam penutup dapat berupa penanda tangan surat, dapat juga ditambahkan salam-salam tertentu,
seperti Salam Takzim atau Hormat Kami (sejajar dengan salam pembuka "Dengan Hormat").
(10) Tembusan boleh ada, boleh tidak (bergantung kepada tujuan penulisan surat).
Aspek
Deskriptor
Ya
Tidak
Ketepatan
dan
• Apakah surat berisi kop surat, hal, alamat
surat, salam pembuka, inti surat, penutup
surat?
• Apakah isi semua bagian surat saling
berkaitan (tidak ada yang bertentangan)?
• Apakah penulisan bagian-bagian isi surat
disajikan tepat sesuai dengan aturan ?
• Apakah semua isi surat sesuai dengan
tujuan dan sasaran surat?
• Kurang dari 10% ditemukan kesalahan
penggunaan kata, struktur kalimat, dan
ejaan
Kriteria Penilaian
5 ya = 10 2 ya = 6
4 ya = 9 1 ya = 4
3 ya = 8
8. Menyimpulkan Hal-hal Penting yang Berkaitan dengan Penulisan Surat
Bacalah kutipan berikut! Simpulkan hal-hal penting yang berkaitan dengan penulisan
surat resmi!
59
Wajah Pendidikan Kita
3
D.
Memahami Isi Denah
Kalian tentu pernah melihat berbagai brosur yang beredar. Beberapa brosur biasanya dilengkapi
dengan sebuah denah. Denah merupakan gambar yang menunjukkan letak kota, jalan, atau arah
suatu tempat yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tempat. Dengan membaca denah, kalian
akan mudah menemukan lokasi suatu tempat. Untuk dapat memahami denah dengan baik, ada
beberapa langkah yang dapat kalian lakukan, di antaranya: kenalilah teks yang mengandung lokasi/
arah suatu tempat kemudian berlatihlah membaca denah dengan menyusun dan menjawab pertanyaan
berdasarkan isi denah.
Ikutilah kegiatan pembelajaran berikut agar kamu mampu membahasakan lokasi suatu tempat dan
mampu menjawab pertanyaan tentang isi denah.
Aktivitas pembelajaran yang dapat kamu lakukan untuk menguasai kompetensi memahami isi
denah adalah (1) mengenali teks yang mengandung lokasi atau arah suatu tempat, (2) menyusun dan
menjawab pertanyaan berdasarkan isi denah, dan (3) menggunakan kata depan secara tepat!
1. Mengenali Teks yang Mengandung Lokasi atau Arah Suatu Tempat
Sebelum membahas cara membaca sebuah denah, kalian akan berlatih menentukan
kalimat yang berisi lokasi suatu tempat. Bacalah teks berikut.
MASJID AGUNG BANTEN
Masjid Agung Banten terletak 10 km dari Serang dan berdekatan dengan Keraton Surosowan.
Untuk mencapai Masjid Agung Banten dari Keraton Surosowan kita berbelok ke arah kiri sekitar 10 me-
ter. Masjid ini didirikan tahun 1566 oleh Sultan Maulana Yusuf Putera Sultan Maulana Hasanudin. Sultan
Maulana Yusuf dalah cucu Sunan Gunung Jati dari Cirebon. Adapun Sunan Gunung Jati adalah salah
seorang Wali Sanga.
Pada bagian selatan masjid terletak bangunan tambahan yang disebut tiyamah. Bangunan ini
dibangun oleh Hendrik Lucas Cardeel, seorang arsitek Belanda yang memeluk agama Islam. Karena yang
membuat orang Belanda, gayanya pun menyerupai bangunan Belanda. Di halaman depan masjid, terdapat
sebuah menara yang dibangun antara tahun 1560--1570. Menara tersebut dibuat dengan model bangunan
padat dengan tangga yang menyerupai goa. Bangunan itu dibuat dengan bantuan seorang arsitek berke-
bangsaan Mongolia, Cek Ban Cut.
Tulislah kalimat-kalimat pada teks yang mengandung arah atau lokasi suatu tempat!
Buatlah seperti contoh!
Contoh:
Masjid Agung Banten terletak 10 km dari Serang
60
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII
2. Menyusun dan Menjawab Pertanyaan Berdasarkan Isi Denah Secara Berpasangan
Amatilah denah berikut ini! Buatlah pertanyaan dan ajukan secara bergantian kepada
teman pasanganmu! Pertanyaan itu mencakup hal-hal berikut.
• Letak suatu tempat dari tempat yang lain
• Jalan yang harus ditempuh untuk mencapai sekolah dengan cara yang paling cepat
• Jalan yang dapat ditempuh untuk mencapai suatu tempat
3.
Menggunakan Kata Depan secara Tepat
Penggunaan kata depan sering dirancukan dengan penggunaan awalan,
khususnya untuk penggunaan
di/di-
atau
ke/ke-
. Salah satu cara untuk mengatasi hal
itu adalah dengan penandaan hubungannya. Berikut ini adalah penggunaan kata depan
dan penandaan hubungannya.
Contoh dalam Kalimat
Kata Depan
Penanda
Bunga untuk Raras
untuk
menandai hubungan peruntukan
Boneka buat Riri
buat
menandai hubungan peruntukan
Ayah sudah pulang dari
pasar.
dari
menandai hubungan asal, arah dari suatu
tempat, atau milik
Keterangan
A =
Kantor Pos
B =
Telkom
C =
Masjid Al Falah
D =
Bank BNI
61
Wajah Pendidikan Kita
3
Arya pergi ke sekolah
dengan bersepeda.
dengan
menandai hubungan kesertaan atau cara
Pukul 06.00 Aldi sudah
sampai di sekolah.
di
menandai hubungan tempat berada
Ardi lebih tinggi
daripada Badu
daripada
menandai hubungan perbandingan
Kita akan bertamasya ke
Surabaya.
ke
menandai hubungan arah menuju suatu
tempat
Buku itu ditandatangani
oleh penulisnya.
oleh
menandai hubungan pelaku atau yang
dianggap pelaku
Andika pergi pada saat
yang tepat.
pada
menandai hubungan tempat atau waktu
Dia pergi sejak 29 April
lalu.
sejak
menandai hubungan waktu dari saat
yang satu ke saat yang lain
Berikut adalah contoh penggunaan kata depan. Diskusikan dengan temanmu untuk
mengelompokkan penggunaan kata depan yang tepat dan tidak tepat! Tulislah B jika
benar dan S jika salah!
(1)
Yang kecil itu
buat
adikmu. (....)
(2)
Ibunya membeli oleh-oleh
untuk
adik. (....)
(3) Adiknya lebih ramah
daripada
kakaknya. (....)
(4) Pak Soedirman
di
Purwokerto. (....)
(5) Dia baru
dari
Bandung kemarin. (....)
(6) Ada hikmah yang dapat kita petik
daripada
masalah ini.
(....)
(7) Saya akan pergi
di
Surabaya. (....)
(8) Dia membelah kayu
dengan
memakai kapak. (.....)
(9) Saya dilahirkan
di
Kabanjahe tanggal 30 Juni 1993.
(....)
(10) `Guntur dilahirkan di Gorontalo.
(....)
(11) Minggu depan kami akan bertamasya
ke
Gunung Bromo.
(....)
(12) Sekolah itu dikunjungi
oleh
para pengawas.
(....)
(13)
Daripada
putih mata lebih baik putih tulang.
(....)
(14) Kami akan berangkat
pada
hari Minggu. (....)
(15) Kepala sekolah
dari SMPN 1 Solo membuka pameran.
(....)
Buatlah contoh penggunaan kata
dari, di, pada, ke, di samping, bersebelahan, dari arah,
dan
daaripada
masing-masing minimal satu kalimat untuk tiap siswa. Kerjakanlah di
bukumu!
62
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII
Pada unit 3 ini kamu telah belajar mendengarkan dan menanggapi laporan, membaca
memindai, menulis surat resmi, dan memahami isi denah. Dalam pembelajaran
mendengarkan dan menanggapi laporan kamu telah belajar menentukan isi laporan yang
akan ditanggapi dan berlatih menyusun kalimat tanggapan yang sesuai dengan laporan
yang didengar. Setelah itu, pembelajaran membaca memindai membantumu menemukan
informasi secara cepat dan tepat dari buku ensiklopedi/buku telepon. Pembelajaran menulis
surat resmi membantumu mengidenti
fi
kasi penulisan kata yang baku sebagai bekal untuk
menulis surat resmi dalam berbagai kegiatan sekolah dengan sistematika surat resmi dan
bahasa yang efektif. Pada akhir pembelajaran kamu juga berlatih memahami isi denah yang
membantumu membahasakan lokasi suatu tempat. Pemahamanmu terhadap denah akan
dapat menjawab pertanyaan tentang isi denah dengan baik.
A.
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1.
Kalimat yang tepat untuk menanggapi laporan bertema “Olahraga menjaga Kebugaran”
adalah ...
A.
Peserta senam kesegaran jasmani semakin merosot.
B.
Olahraga Ibu Harini pada pagi hari.
C.
“Bugar dan Sehat”, itulah moto kita.
D.
Tyas menyuruh adiknya untuk selalu berolahraga tiap hari.
2.
Nama Dr. Ir. Achmad-Nurhadi dalam buku telepon dapat dicari di urutan ....
A. abjad D
B. abjad I
C. abjad A
D. abjad N
3.
Penulisan salam pembuka surat resmi yang sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan
adalah ....
A. Dengan hormat,
B. Dengan hormat.
C. Dengan hormat
D. Dengan Hormat
4.
Awal paragraf penutup surat undangan yang paling tepat adalah ....
A.
Demikian undangan kami, atas kehadiran Bapak ...
B.
Demikian undangan kami, atas perhatian Bapak ...
Evaluasi
Rangkuman
63
Wajah Pendidikan Kita
3
C.
Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak.
D.
Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.
5.
Penulisan alamat yang paling tepat untuk surat dinas adalah ....
A.
Kepada Yth. Aldi Wahyono, SPd.
B.
Yth. Dra. Maria Kunthi, M.Hum.
C.
Kepada Yth. Ibu Maria Kunthi, S.S.
D.
Yth. Ibu Dra. Maria Kunthi, M.Hum
6.
Kata bercetak miring yang merupakan kata baku terdapat pada kalimat ....
A.
Dia berulang tahun tanggal 12
Pebruari
.
B.
Para guru mulai memperkenalkan penilaian
otentik
.
C.
Adi membeli obat di
apotik
terdekat.
D. Secara
teoretis
, hal itu kurang dapat diterima.
7.
Contoh kata berimbuhan baku adalah ....
A. ketabrak
B. menyuci
C. membom
D. mencintai
8.
Kesalahan kata ulang terdapat dalam kalimat ....
A.
Jojon sering berganti-ganti sepeda motor
B.
Sambil mengangguk, Nasir pun mengira-ngira berat padi itu.
C.
Lika-liku jalan itu sudah sangat dihafalnya.
D.
Hatinya berbunga-bunga menerima salam rindu dari temannya.
B. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!
1. Susunlah surat lamaran pekerjaan untuk menjadi tenaga pembukuan di sebuah pabrik!
Pakailah identitasmu seadanya (sesuai dengan kondisi nyata). Perhatikanlah hal-hal
yang perlu kamu lampirkan dan gunakan bahasa yang efektif!
2. Temanmu akan menyelenggarakan pesta ulang tahun di rumahnya yang terletak sekitar
3 km di sebelah timur sekolahmu. Alamat rumahnya di Jalan Merpati No. 14, di sebelah
utara masjid dan di sebelah timur gereja dalam sebuah perumahan. Bantulah temanmu
membuat denah dan deskripsi petunjuk arahnya (sebagai lampiran undangan pesta
ulang tahunnya)!
64
Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII
No.
Pertanyaan Pemandu
Ya
Tidak
1.
Saya mampu mendengarkan laporan.
2.
Saya dapat menentukan isi laporan.
3.
Saya dapat menyusun kalimat tanggapan yang
sesuai dengan laporan yang saya dengar.
4.
Saya senang dapat menanggapi laporan yang
saya dengarkan.
5.
Saya dapat menemukan informasi secara cepat
dan tepat dari buku telepon.
6.
Saya dapat menemukan informasi secara cepat
dan tepat dari ensiklopedi.
7.
Saya bangga dapat menemukan informasi
dengan cepat dan tepat.
8.
Saya dapat mengidenti
fi
kasi sistematika surat.
9.
Saya mampu menulis surat re
smi dengan bahasa
yang efektif
dan menyuntingnya.
10.
Saya senang dapat memahami isi denah,
membahasakan lokasi tempat, dan menjawab
pertanyaan tentang isi denah.
11.
Menurut saya, latihan-latihan dalam bab ini
mudah diikuti dan membuat saya senang
belajar bahasa Indonesia.
Refleksi
Setelah kamu berdiskusi, berlatih, dan melaksanakan semua kegiatan dalam pembelajaran
ini, cobalah kamu renungkan kembali apa yang telah kamu kuasai dan belum kamu kuasai!
Ungkapkan pula kesanmu
terhadap pembelajaran yang telah kamu laksanakan! Untuk itu,
berikanlah tanda centang (
√
) pada panduan berikut ini!